Nulis catatan ini.... aku teringat ketika menonton film "Sang Murabbi"
dalam dialognya Ust' Rahmat Abdullah menceritakan tentang 2 (dua) ekor monyet yang begitu gigih memperjuangkan hidup mereka agar tidak jatuh dari pohon yg dinaikinya…tp subhanallah monyet itu berhasil dan mampu bertahan hidup dari terpaan angin kencang.
namun beberapa saat kemudian, datanglah angin sepoi-sepoi yang kian membelai memanja...
dan mampu membuat mata ke-2 monyet tersebut mulai terpejam sehingga tangan kedua monyet itu terlepas dari batang pohon tersebut dan GEDUBRAKKkkkk.....
jatoh deh ke bumi...!!!
hmmm...., kyaknya cerita di atas nda jauh-jauh dari kehidupan qita.
terkadang ketika ada ujian kesempitan dari Allah mungqin qita bisa melewatinya,
dengan tekad yg kuat serta do'a yang selalu kita panjatkan pagi,siang,sore, malam bahkan hingga tengah malam qita rela bangun untuk sholat Lail' menagis,bersimpuh di hadapanNYA,
memohon belas kasihNya.
Tapi coba....
Ketika Allah berikan nikmat kelapangan, rejeki yang melimpah...
Astagfirullah…. tidak sedikit di antara qita yg mengabaikan dan mungkin melupakanNYA,
yang tadinya do'a selalu dipanjatkan ketika selesai sholat, tengah malamnya selalu dihiasi dengan Sholat Lail, menagis dll....
mungkin sekarang interprestasi kecintaan kita padaNYA mulai dipertanyakan
atau bahkan sudah tak berbekas oleh banyaknya nikmat yg qita peroleh dariNYA...
Astagfirullah….sesungguhnya nikmat yang Allah beri itu juga COBAAN,
inilah yang membuat kita sering GEDUBRAkkkk.. ups..jatuh...!!!!
jangan sampai berkali-kali khilaf kita lakukan, karena kita tak akan mampu menahan ganjaran dari NYA oleh kesombongan dan kecongkakan qita yang sudah melangkah dengan seribu gaya menapaki Bumi Allah ini.
Ya Rabbul Ijjati... ampuni kami...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar